Selasa, 28 September 2010

psak hal 13 pe 24

Entitas menyajikan keuntungan dan kerugian yang timbul dari suatu kelompok transaksi yang sejenis secara neto, namun entitas menyajikan keuntungan dan kerugian tersebut secara terpisah jika keuntungan atau kerugian tersebut material.

Frekuensi pelaporan
Entitas menyajikan laporan keuangan lengkap (termasuk informasi komparatif) setidaknya secara tahunan. Jika akhir periodenya berubah dan laporannya disajikan untuk periode satu tahun

Umunya entitas secara konsisten menyiapakan laporan keuangan untuk periode satu tahun.

Informasi Komparatif
Informasi kuantitatif diungkapkan secara komparatif dengan periode sebelumnya untuk seluruh jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan periode berjalan, kecuali dinyatakan lain oleh SAK.

Entitas yang mengungkapkan informasi komparatif menyajikan minimal dua laporan posisi keuangan, dua laporan untuk tiap jenis laporan lainnya, dan catatan atas laporan keuangan. Jika entitas menerapkan kebijakan akuntansi secara retropektif, maka entitas menyajikan minimal tiga laporan posisi keuangan, dua laporan untuk tiap jenis laporan lainnya dan catatan atas laporan keuangan.

Pada beberapa kasus, informasi naratif yang disajikan dalam laporan keuangan periode sebelumnya masih tetap relevan untuk diungkapkan pada periode berjalan.

Jika entitas berubah penyajiannya dalam laporan keuangan, maka entitas mereklasifikasikan jumlah komparatif kecuali relakfikasi jumlah komparatif

Jika relaksifikasi jumlah komparatif tidak praktis untuk dilakukan, maka entitas mengungkapkan:
a) alasan tidak merelaksifikasi jumlah tersebut
b) sifat penyesuaian yang akan di lakukan jika jumlah tersebut direlaksifikasi..

Peningkatan daya banding informasi antar periode membantu penggunaan dalam membuat keputusan ekonomi, khususnya memungkinkan penilaian atas kecenderungan informmasi keuangan untuk tujuan prediksi.

PSAK 25 (revisi 2009): Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi dan kesalahan mengatur penyesuaian terhadap informasi komparatif.

Konsisten Penyajian
Penyajian dan klasifikasi pos-pos dalam laporan keuagan antara periode dilakukan secara konsisten.

Misalnya, suatu akuisisi atau pelepasan yang signifikan, atau mengkaji ulang atas penyajian laporan keuangan, mungkin akan enghasilkan kesimpulan bahwa laporan keuangan perlu disajikan secara berbeda.

STRUKTUR DAN ISI

Pendahuluan
Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan khusus dalam laporan posisi keuangan atau laporan laba rugi komprehensif, laporan laba rugi terpisah (jika disajikan), atau laporan perubahan ekuitas dan mensyaratkan pengungkapan dari pos-pos lain dalam laporan keuangan tersebut atau catatan atas laporan keuangan.

Pernyataan ini terkadang menggunakan istilah "pengungkapan" dalam arti luas, meliputi pos-pos yang disajikan dalam laporan keuangan.

Identifikasi Laporan Keuangan
Entitas menidentifikasi laporan keuangan secara jelas dan membedakannya dari informasi lain dalam dokumen publikasi yang sama

SAK hanya berlaku untuk laporan keuangan, dan toidak untuk informasi lain yang disajikan dalam laporan tahunan, dokumen yang di sampaikan kepada regulator, atau dokumen lain.

Entitas mengidentifikasi secara jelas setiap laporan keuangan.

Entitas harus meenuhi syarat dengan menyajikan judul yang tepet untuk halaman, laporan keuangan, catatan as laporan keuangan, kolom dan sejenisnya.

Agar lebih dapat dipahami, entitas pada umumnya menyusun laporan keuangan dengan menyajikan informasi mata uang dalam unit ribuan atau jutaan.


Laporan posisi keuangan (neraca)

Informasi yang disajikan dalam laporan posisi keuangan

Entitas menyajikan pos-pos tambahan, judul dan subtotal dalam laporan posisi keuanan jika penyaan tersebut relevan untuk pemahaman posisi keuangan entitas.

Entitas mempertimbangkan apakah pos-pos tambahan disajikan secara terpisah di dasarkan penilaian dari:
a) sifat dan likuiditas aset
b) fungsi aset tersebut dalam entitas
c) umlah, sifat dan janka waktu liabilitas.

Entitas menyajikan aset lancar dan tidak lancar serta liabilitas janka pendek dan panjang sebagai klasifikasi yang terpisah dalam laporan posisi keuangan.

Apapun metode penyajiannya yan digunakan, entitas mengunkapkan jumlah yan di harapkan dapat di pulihkan atau diselesaikan setelah lebih dari 12 bulan untuk setiap pos aset dan liabilitas yan mengabunkan jumlah yan diharapkan akan pulih.

Untuk beberapa entitas, seperti institusi keuangan, penyajian aset dan liabilitas berdasarkan urutan likuiditas memberi informasi yan lebih relevan dan apat diandalkan..

ASET LANCAR

Pernyataan ini mengunakan istilah "tidak lancar" untuk mencakup aset tetap, aset tidak berwujud, dan aset keuanan yang bersifat janka panjang.

Siklus operasi entitasa merupakan jangka waktu antara perolehan aset untuk pemrosesan dan realisasinya dalam bentuk kas atau setara kas.

LIABILITAS JANGkA PENDEK

Beberapa liabilitaka pendek, seperti utan dagang, beberapa akrual untuk biaya karyawan dan biaya operasi lain, merupakan bagian modal kerja yan digunakan dalam siklus operasi normal.

Liabilitas jangka pendek lainnya tidak diselesaikan dalam siklus operasi normal, tetepi jatuh tempo untuk dislesaikan dalam janka waktu 12 bulalah periode pelaporan atau dimiliki untuk ujuan di perdagangkan.

Entitas mengklsifikasikan liabilitas keuangan sebagai liabilitas jangka pendek jika liabilitas tersebut akan jatuh tepo dalam waktu 12 bulan seteah periode pelaporan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar